Thursday 12 May 2011

SuKa-sUkA jErK...


Kali ni i nak menghiburkan kawan2 yang setia dengan my belog ni 
atau dengan nama lain nyer peminat setia la kan.. 
hoho perahsantan nyer shayer~.
Kepada kawan-kawan yang yang sudi ber "blogwalking" di sini...
Hope you all enjoy with my entry~ 

Citer-citer kat bawah ni tak ada kena mengena dengan sesiapa ok..
seperti tajuk kiter tue, "SUKA-SUKA JERK"

-----------------------------------------------------------------------------

Story1:

Suatu Malam Zuki terdetik hati nak makan2 di sebuah kedai Mamak..


Zuki: Ane! mau roti telur sama kuah kari satu..
Mamak: oke..itu roti suda siap!

                  


      tap tup tap...setelah sedap2 zuki menjamah rotinya, tiba-tiba Zuki mengamok..


Zuki: Woit ane..apa pasal ini kuah kari rasa semacam? 
ko bagi aku kari basi semalam ke?

Mamak: allo adik..lu makan saja suda~ 
kalu lu mau makan juga kari hari ni, lu datang esok lah.

                            

Story2:


Di rumah sakit, asma Tok Q semakin teruk 
hingga perlu dipasangkan salur tangki oksigen. 
Dikira sudah menjelang ajal, 
anaknya pun memanggilkan seorang Mudhin (tukang doa) 
agar Tok 
Q lebih tenang. 
Sedang asyik Pak Mudhin berdoa, 
tiba-tiba muka Tok Q bertukar biru & tidak boleh bernafas. 
Tangannya menggigil. 
Dengan menggunakan bahasa isyarat Tok Q meminta kertas dan pen. 
Sisa-sisa tenaga yang ada digunakan oleh Tok Q untuk menulis sesuatu 
dan memberi kertas tersebut kepada Pak Mudhin.

Sambil berdoa Pak Mudhin terus menyimpan kertas tersebut tanpa membacanya 
kerana dia tidak sanggup membaca surat wasiat tersebut didepan anak-anak Tok Q.

Tak lama kemudian Tok Q meninggal dunia. 
Pada hari ke-7 meninggalnya Tok Q, 
Pak Mudhin diundang untuk datang kerumah pusaka arwah..

Selesai berdoa, Pak Mudhin berbicara:

“Saudara-saudara sekalian, 
ini ada surat wasiat dari arwah Tok Q yang belum sempat saya sampaikan, 
yang saya pasti ini adalah nasihat untuk anak cucunya semua. 
Mari kita sama-sama membaca suratnya”.


Pak Mudhin membaca surat tersebut, yang berbunyi :


“Mudhin jangan berdiri di situ…! 
Jangan pijak saluran oksigen aku...!”

---------------------------------------------------------------------------------


Hehe~
ok, untuk entri kali ni, dua citer je dulu ea..
nanti tulis panjang-panjang karang, bosan pulak..
kan.. kan.. kan..
so, sampai disini dulu untuk entri kali ini..
enjoy k..
tQ 4 bW hErE~
(n_n)

afifah hanim



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...